BAKSO ATOM

Rasa penasaran sama makanan ini sih udah lama, pingin tahu gitu kok bisa ya ada pedagang bakso yang mengklaim diri sebagai bakso sehat? Belakangan saya tau, mereka menyatakan tidak memakai MSG, bahan pengawet dan pengenyal. Dari situlah cap sehat mereka pertanggungjawabkan
Saya mencoba Bakso Sehat Bakso Atom di cabang pertamanya di Loji, Bogor. Letaknya tepat di pertigaan Loji, kira-kira 500 meter dari pertigaan Gunung Batu ke arah Laladon. Saat itu ramai karena bersamaan dengan jam makan siang. Di pintu masuk ada keterangan, “Bebas ambil soun sepuasnya”. Wow!!

Pilih dulu baksonya

Banyak keluarga yang jajan

Sebelumnya, saya memang tau bahwa BSBA menyajikan bakso bermacam variasi: bakso keju, bakso urat, bakso telor, bakso sumsum, dll. Tapi saya baru tau saat itu, bahwa penyajiannya semi prasmanan & bisa memilih jenis bakso berbeda dalam satu mangkok. Mirip sama resto bakso Malang lah ya. Setelah ambil soun, pilih bakso dan bayar, baru pembeli bisa membumbui sendiri dengan bahan yang tersedia: garam, seledri, bawang goreng, sambal cabe rawit hijau dan tongcai. Ada kacang atom di samping kasir.
Baksonya besar-besar, diameter kira-kira 5 cm. Rata-rata harganya Rp.8.000,-/bakso tapi ada juga bakso seharga Rp.8.500,-/bakso. Karena baksonya besar-besar dan *glek* agak mahal, jadi saya cuma ambil tiga bakso. Segitu juga kenyang banget boook… GAGAL DIET!! Baksonya empuk, jelas dominan daging & berbeda dengan bakso lain yang dominan tepung kanji berharga lebih murah. Baksonya juga sungguh bervariasi, selain yang disebutkan tadi, ada juga bakso sumsum, bakso sutra (isi tofu), bakso tahu udang, bakso buntel, baksomay, dll. Menarik!

Meski bisa dibilang sehat karena nggak pake bahan pengawet, tapi kalau nggak bisa nahan diri, bisa kalap ambil porsi gede dan ujung-ujungnya nggak sehat juga kan? Tp overall, reccommended untuk para pecinta bakso.